Dengan perkembangan masyarakat, kebutuhan masyarakat semakin tinggi. Pabrikan terminal stamping presisi perlu mempertimbangkan banyak faktor saat memproduksi komponen stamping. Dalam banyak kasus, perlu diketahui sifat kimia dari bahan baku yang digunakan dalam produksi komponen stempel logam. Beberapa pabrik stempel logam tanpa pengalaman yang relevan mungkin merasa bingung saat pertama kali menghubungi. Selanjutnya, produsen terminal stamping presisi menganalisis beberapa sifat kimia dari bahan baku bagian stamping logam.
Sifat kimia bahan logam mengacu pada sifat yang hanya dapat diwujudkan ketika terjadi reaksi kimia, antara lain ketahanan oksidasi, ketahanan korosi dan stabilitas kimia.
1. Sifat Kimia
Sifat kimia bahan logam mengacu pada kemampuan bahan logam untuk menahan korosi kimia oleh berbagai media korosif pada suhu kamar atau suhu tinggi. Ini terutama mencakup ketahanan korosi dan ketahanan oksidasi.
2. Korosi kimia
Ini adalah hasil dari interaksi kimia langsung antara logam dan media sekitarnya. Ini termasuk korosi gas dan korosi logam dalam korosi kimia non-elektrolitik. Karakteristiknya adalah: proses korosi tidak menghasilkan arus, dan produk korosi diendapkan pada permukaan logam.
3. Korosi korosi elektrokimia
Korosi yang disebabkan oleh aksi larutan logam dan elektrolit (seperti asam, alkali, garam, dll.) disebut korosi elektrokimia. Hal ini ditandai dengan timbulnya arus listrik selama proses korosi. Produk korosi (karat) tidak menutupi permukaan logam anoda, tetapi menjaga jarak tertentu dari logam anoda.
4. Korosi umum
Korosi ini merata pada permukaan dalam dan luar logam, sehingga penampang terus berkurang, dan kemudian bagian yang tertekan dihancurkan.
5. Korosi intergranular
Korosi ini terjadi di dalam logam di sepanjang tepi butir, biasanya tanpa menyebabkan perubahan bentuk logam, dan seringkali mengakibatkan kerusakan peralatan atau mesin secara tiba-tiba.
6. Sifat antioksidan
Kemampuan bahan logam untuk menahan oksidasi pada suhu kamar atau suhu tinggi. Proses oksidasi logam sebenarnya merupakan bentuk korosi kimia. Ini dapat langsung menggunakan ukuran penurunan berat permukaan logam setelah korosi dalam jangka waktu tertentu, yaitu laju penurunan berat logam.





